Kamis, 19 Juni 2014

55



Dalam ilmu kedokteran, daging digolongkan sebagai makanan bersifat asam, ini akan meningkatkan keasaman dalam darah, dalam usaha menetralisir asam ini maka sejumlah besar kalsium harus dilepas. Sel menjadi cepat menua karena kehilangan banyak kalsium, lalu manusia akan merasa cepat letih, sehingga jadi tidak sabar, sulit berkonsentrasi dan cepat menua.  


Daging adalah bangkai hewan, sama sekali tidak mengandung enzim, haruslah dengan makanan alamiah sebagai obat, tubuh adalah dokter pribadi kita, alam adalah rumahsakit yang menyehatkan jiwa raga kita. Tidak makan makanan yang mengandung bahan kimia, zat aditif, atau makan bangkai hewan.